Berapa banyak orang yang Anda kenal yang membuat alasan seperti, “Saya akan mulai ketika saya siap,” atau “Saya akan mulai setelah saya belajar lebih banyak”? Jika Anda seperti kebanyakan orang, Anda mungkin sering mendengar alasan seperti ini. Orang-orang membuatnya karena mereka takut menjadi pemula; mereka melihat pemula sebagai kelemahan.
Namun, kenyataannya adalah menjadi seorang pemula dalam bisnis dan kepemimpinan bukan hanya kekuatan, tetapi keuntungan besar karena tiga alasan utama:
- Pikiran yang bersih
- Tak kenal takut
- Kesediaan untuk mendengarkan
Jika Anda seorang pemula dalam bisnis dan kepemimpinan, gunakan kekuatan pemula untuk keuntungan Anda. Dan jika Anda seorang pemimpin bisnis yang berpengalaman, bantulah diri Anda sendiri dengan mengadopsi pikiran seperti pemula.
Meskipun kita tidak suka mengakuinya, kita semua telah mengalami pengkondisian mental. Berkat sumber seperti sekolah dan media, kami memikirkan hal-hal tertentu bukan karena kami memikirkannya sendiri, tetapi karena mereka telah dipaksakan kepada kami berkali-kali. Sayangnya, banyak pengkondisian mental didasarkan pada konvensi sosial yang menahan kita daripada membantu kita.
Namun, sebagai pemula dalam bisnis, Anda mungkin mengalami sedikit atau tanpa pengkondisian mental dan tidak menyadari konvensi yang telah diserap oleh para pemimpin bisnis yang lebih berpengalaman. Anda memiliki pikiran seperti batu tulis yang bersih, yang berarti Anda lebih terbuka untuk belajar dan peluang baru.
Ketika berbicara tentang bisnis dan kepemimpinan, pengkondisian mental akan memberi tahu Anda bahwa ada cara tertentu yang harus Anda lakukan. Tetapi jika Anda seorang pemula, maka Anda tidak mengetahui konvensi ini dan akan menyerang bisnis tanpa ada yang menahan Anda.
Tidak Takut Mengambil Resiko
Ingat saat masih kecil dan menyelam lebih dulu ke kolam renang karena Anda tidak punya alasan untuk percaya bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi? Mungkin orang dewasa menegur Anda dan Anda membangun rasa takut menyelam. Anda mulai melompat lebih dulu ke dalam kolam, bahkan ketika itu cukup dalam untuk menyelam.
Skenario yang sama persis ini dimainkan sepanjang waktu dalam bisnis. Apakah ketakutan itu dibenarkan atau tidak, para pemimpin bisnis yang berpengalaman membiarkan kekhawatiran mereka menahan mereka, kehilangan peluang yang menurut ketakutan internal mereka tidak aman. Namun, ketika Anda seorang pemula, Anda belum memiliki pengalaman atau waktu untuk membangun ketakutan yang tidak dapat dibenarkan. Misalnya, Anda mungkin menghubungi langsung CEO sebuah perusahaan, sementara seseorang yang telah berkecimpung dalam permainan selama bertahun-tahun mungkin telah membangun ketakutan akan pendekatan langsung semacam itu.
Luangkan waktu sejenak untuk menilai apakah ketakutan Anda beralasan atau tidak. Karena seringkali, peluang terbaik terletak tepat di balik ketakutan itu. Dan jika Anda tidak melompat pada peluang itu, seorang pemula akan melakukannya.
Lebih Banyak Mendengarkan Daripada Berbicara
Ketika Anda seorang pemula dalam bisnis dan kepemimpinan, Anda biasanya sadar bahwa Anda tidak tahu apa-apa tentang mencapai kesuksesan di industri ini. Di sisi lain, jika Anda telah berkecimpung dalam permainan selama bertahun-tahun, Anda mungkin berpikir Anda tahu segalanya yang perlu diketahui tentang mencapai kesuksesan bisnis dan kepemimpinan. Sayangnya bagi pemimpin bisnis berpengalaman yang berpikir bahwa mereka tahu segalanya, bukan hanya mereka tidak tahu semuanya, tetapi sikap itu membuat mereka berhenti belajar sesuatu yang baru. Sementara itu, para pemula dalam bisnis dan kepemimpinan terbuka untuk belajar karena mereka menyadari betapa banyak yang harus dipelajari.
Pemula seperti spons: Mereka menyerap semua informasi dari dunia di sekitar mereka dan menerapkannya pada bisnis. Alih-alih berbicara seolah-olah mereka tahu segalanya, mereka duduk diam dan mendengarkan. Pada akhirnya, mereka mungkin lebih baik daripada pemimpin bisnis yang berpengalaman hanya karena mereka telah belajar lebih banyak.
Jadi pada saat Anda berjalan ke pertemuan bisnis atau bertemu dengan pelanggan potensial, lebih banyak mendengarkan daripada berbicara sehingga Anda mendapatkan lebih banyak pengetahuan. Berpikir Anda sudah tahu semua jawaban hanya akan membuat Anda mundur!
Pikiran Akhir
Apakah Anda seorang pemimpin bisnis baru atau berpengalaman, Anda selalu dapat mengadopsi pikiran seperti pemula. Anda akan membantu diri Anda sendiri dengan berpikir seperti seorang pemula, terlepas dari seberapa berpengalaman Anda, karena pemula dapat membantu Anda mencapai hasil yang lebih besar dan lebih baik dalam waktu yang lebih singkat.
